APBD DKI Jakarta Naik, DPRD Dorong Efisiensi dan Pemanfaatan Aset

PROTIMES.CO — DPRD DKI Jakarta mencatat adanya kenaikan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 sebesar 0,53 persen.

Kenaikan ini disambut positif oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, yang mendorong agar potensi pendapatan daerah turut dimaksimalkan melalui pengelolaan aset milik pemerintah.

“Harapan saya, potensi pendapatan dari aset bisa lebih dimaksimalkan. Apalagi APBD kita juga meningkat,” ujar Khoirudin dalam rapat kerja Komisi C.

Ia menjelaskan, aset milik daerah yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga bisa mengurangi beban biaya perawatan dan memberikan kontribusi langsung ke pendapatan daerah.

“Jika aset dikerjasamakan, kita tidak perlu keluar biaya perawatan, dan aset juga tercatat serta terjaga,” katanya.

Kenaikan pendapatan daerah sebesar 3,72 persen atau Rp3,04 triliun dinilai sebagai peluang untuk mendorong program-program strategis dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).

Dalam rincian pembahasan, belanja daerah meningkat sebesar 3,97 persen menjadi Rp85,94 triliun. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan menurun 32,23 persen dan penerimaan pembiayaan juga turun 26,57 persen.

Khoirudin mengingatkan pentingnya keselarasan antara visi Jakarta sebagai kota global dan realisasi anggaran.

“Dampak dari kota global itu harus dikritisi, terutama dari sisi keuangan. Sumber-sumber pendanaan yang belum maksimal harus bisa dioptimalkan,” tegasnya.

Dengan APBD yang meningkat, DPRD berharap setiap rupiah dapat digunakan untuk program-program yang memberikan dampak nyata bagi warga ibu kota.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah