PROTIMES.CO — Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menekankan pentingnya pemanfaatan APBD Perubahan 2025 untuk program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja Komisi A yang membahas KUA-PPAS bersama jajaran eksekutif.
Ia menyambut baik dimulainya pembahasan lebih awal tahun ini, dibanding periode sebelumnya yang cenderung molor.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai pembahasan anggaran perubahan. Biasanya ini dibahas di penghujung tahun, sehingga waktu eksekusi sangat terbatas,” ungkapnya.
APBD Perubahan tahun ini mengalami kenaikan menjadi Rp91,83 triliun dari sebelumnya Rp91,34 triliun. Menurut Khoirudin, besarnya anggaran harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengusulkan agar belanja tanah, kecuali untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), dialihkan ke program sosial yang lebih nyata manfaatnya.
“Alhamdulillah, KJP dan KJMU naik, begitu juga layanan kesehatan dan pendidikan. Ini bentuk komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif,” jelasnya.
Khoirudin juga menyoroti diperlukannya penyesuaian arah pembangunan Jakarta dengan target menjadi kota global.
“Kita ingin anggaran ini mendukung capaian Jakarta menjadi kota global. Saat ini kita di peringkat 74, targetnya bisa masuk 50 besar tahun depan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan adanya musrenbang kelurahan yang masih menggunakan pendekatan lama. Hal itu menurutnya perlu diperbarui agar sejalan dengan semangat pembangunan baru.
“Saya masih temui musrenbang di tingkat kelurahan yang menggunakan template lama. Siapa pun gubernurnya, semangatnya harus menyesuaikan visi pembangunan yang baru,” katanya.
Khoirudin menekankan bahwa DPRD akan mengawal ketat proses pembahasan hingga paripurna.
“Pembahasan dilakukan maraton dari komisi, banggar hingga paripurna. Targetnya selesai akhir Juli,” tutupnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment