PROTIMES.CO — Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Arahan ini disampaikan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait peningkatan intensitas hujan dan potensi rob.
“Kami telah memerintahkan seluruh jajaran, baik lurah, camat hingga Sudin terkait, dan masyarakat, untuk bahu-membahu dalam memonitor wilayah rawan genangan maupun hal-hal yang diperlukan,” kata Hendra.
Ia menegaskan bahwa monitoring dan antisipasi di wilayah pesisir dan dataran rendah perlu ditingkatkan, mengingat kejadian genangan di RW 01, Kelurahan Kapuk Muara, akibat luapan Kali Angke.
Meskipun demikian, Hendra bersyukur situasi di Jakarta Utara relatif aman dan terkendali.
“Saya bersyukur, di Jakarta Utara tidak banyak terjadi genangan dan banjir, relatif masih dalam kondisi aman terkendali dan kondusif,” terangnya.
Hendra juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkoordinasi dalam penanganan bencana.
“Terima kasih kepada seluruh petugas dan semua yang terus berkoordinasi dan bekerjasama,” ujarnya.
Selain banjir, koordinasi lintas sektor juga mencakup antisipasi terhadap pohon tumbang dan kemacetan yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem.
Sementara itu, Kepala Satpel Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan, Pendi, menyebut genangan di RW 01 sudah surut setelah pompa air diaktifkan.
“Kami terus mengingatkan kepada warga Jakarta Utara yang berada pesisir pantai untuk tetap waspada dan mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem, baik hujan maupun rob,” tandas Pendi.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment