PROTIMES.CO — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta.
Abdullah menilai bahwa kematian ADP yang ditemukan dengan kepala dilakban merupakan peristiwa yang tidak lazim dan janggal.
Dia pun mendesak Kepolisian untuk bertindak cepat dan profesional dalam mengusut kasus ini secara menyeluruh.
“Kami sangat berduka atas wafatnya saudara ADP. Sebagai diplomat muda yang telah mengabdi di Kementerian Luar Negeri, kepergian beliau dalam kondisi mencurigakan ini harus menjadi perhatian serius,” ujar Abdullah, Rabu (9/7/2025).
“Polisi tidak boleh menganggap enteng kasus ini. Harus ada penyelidikan yang menyeluruh, objektif, dan transparan,” imbuhnya.
Anggota DPR dari komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan itu juga meminta pihak kepolisian untuk segera menyampaikan perkembangan penyelidikan kepada publik guna mencegah munculnya spekulasi liar yang bisa merusak citra lembaga maupun korban.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi. Aparat harus membuka segala kemungkinan, termasuk dugaan tindak pidana yang melibatkan pihak luar. Apalagi korban adalah aparatur negara yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.
Abdullah juga mengajak masyarakat untuk menahan diri dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sembari menaruh kepercayaan pada penegak hukum untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis tersebut.
Seperti diberitakan, kematian ADP mendapar perhatian luas karena sejumlah kejanggalan di lokasi kejadian dan belum terungkapnya penyebab pasti hingga kini. Penemuan jasad ADP bermula dari laporan warga kepada polisi pada pukul 08.30 WIB, Selasa (8/7/2025).
Korban ditemukan di kamar indekos yang berlokasi di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, dalam posisi terbaring di atas kasur. Kepalanya tertutup lakban dan tubuhnya dibalut selimut.
“Kita serahkan proses penyelidikan ke polisi. Semoga misteri kematian itu segera terungkap,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah
Be First to Comment