Press "Enter" to skip to content

Cegah Bahaya Saat Cuaca Ekstrem, Sudin Tamhut Jaksel Pangkas 1.195 Pohon

Ilustrasi. (Foto: beritajakarta)

PROTIMES.CO — Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan telah menangani sebanyak 1.195 pohon selama periode Juni hingga 6 Juli 2025. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi bahaya saat musim hujan dan angin kencang.

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien, mengatakan pemangkasan pohon dilakukan berdasarkan tingkat risiko kerawanan.

“Pemangkasan kita lakukan berdasarkan kategori ringan, sedang, hingga berat, termasuk penebangan dan penanganan pohon tumbang. Penanganan pohon itu juga untuk lebih memberikan kemanan dan kenyamanan,” ujarnya.

Kategori pemangkasan sedang menjadi yang paling banyak dilakukan dengan jumlah 608 pohon. Disusul oleh kategori berat sebanyak 324 pohon, kategori ringan 167 pohon, dan penanganan pohon tumbang sebanyak 96 pohon.

Djauhar menjelaskan bahwa pemangkasan berat dilakukan pada pohon yang memiliki batang besar dan menjulur ke bawah serta berpotensi tumbang. Sementara pangkas ringan hanya sebatas merapikan cabang.

Kecamatan Pancoran menjadi wilayah dengan jumlah penanganan pohon terbanyak, yaitu 125 pohon. Sedangkan Kebayoran Baru tercatat paling sedikit, hanya 11 pohon.

“Penanganan ini juga didasarkan pada laporan warga melalui aplikasi JAKI dan permohonan dari pihak kelurahan, serta hasil monitoring tim kami di lapangan,” tambah Djauhar.

Ia pun mengimbau warga agar turut aktif melaporkan pohon yang tampak rawan tumbang.

“Saya juga selalu ingatkan kepada masyarakat, apabila menemukan pohon di wilayahnya yang rawan tumbang, seperti sempal, keropos, dan sebagainya agar segera melaporkan kami. Pasti akan kami respons cepat dan tangani dengan baik,” tandasnya.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co