Press "Enter" to skip to content

Komisi V DPR Siap Bantu Kemendes Tingkatkan Anggaran Biayai Program Prioritas

Mendes PDT Yandri Susanto dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI. (Foto: Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)

PROTIMES.CO – Komisi V DPR RI dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menggelar rapat kerja Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN Tahun Anggaran 2024 dan evaluasi pelaksanaan APBN hingga bulan Juli 2025.

Rapat kerja digelar di Komisi V DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Mendes Yandri Susanto mengatakan, total anggaran Kemendes PDTT pada tahun 2024 sebesar Rp3.240.574.636.000, dengan realisasi sebesar 97,49 persen.

Realisasi anggaran tahun 2024 itu mengalami penurunan dibandingkan realisasi anggaran pada 2023 yang mencapai 98,13 persen.

Penurunan itu terjadi karena masih terdapat blokir anggaran dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2024.

Sementara itu, realisasi anggaran Kemendes per Juli 2025 mencapai 34 persen.

“Realisasi anggaran Kemendes PDT sampai dengan 3 Juli 2025 adalah sebesar 34,07 persen atau Rp836.884.472.138 dari pagu total Rp2.456.603.382.000,” kata Mendes Yandri.

Realisasi anggaran itu mencakup belanja pegawai sebesar Rp146.574.224.405, belanja barang dan jasa sebesar Rp687.919.543.568, dan belanja modal Rp2.390.704.165.

“Realisasi anggaran tahun 2025 itu lebih rendah di antaranya karena masih terdapat blokir anggaran,” kata Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.

Lalu, ada pula tambahan alokasi pinjaman hibah luar negeri (PHLN) Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang baru dimasukkan dalam Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tanggal 1 Juli 2025.

Mendes Yandri optimistis pihaknya mampu penuhi realisasi penyerapan anggaran sesuai dengan target yang dicanangkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengatakan bahwa pihaknya siap membantu Kemendes PDT untuk mengatasi backlog anggaran di tahun 2026, dengan pagu kebutuhan Rp3,36 triliun sedang pagu indikatif Rp1,59 triliun hingga ada selisih Rp1,77 triliun.

“Komisi V bersama Kementerian Desa bakal memperjuangkan peningkatan anggaran untuk membiayai program prioritas nasional dan program berbasis masyarakat sesuai mekanisme pembahasan RUU tentang RAPBN Tahun Anggaran 2026,” kata Politisi Golkar ini.

Komisi V DPR bersama Kemendes PDT sepakat untuk menyesuaikan program dalam RAPBN 2026 sesuai saran dan masukan Komisi V sebagaimana diatur perundang-undangan.

Dalam rapat itu, Mendes Yandri juga melaporkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.

“Insya Allah, tanggal 19 Juli di Klaten akan di-launching oleh Bapak Presiden lebih kurang 80.000 ribu Kopdes yang sudah berbadan hukum, dan ada sekitar 130 mockup (percontohan) sudah siap,” kata Mendes Yandri.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *