Press "Enter" to skip to content

FFI 2025 Usung Semangat Kolaborasi Ekosistem Perfilman

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berbicara di acara peluncuran FFI 2025. (Foto: Kementerian Kebudayaan)

PROTIMES.CO – Festival Film Indonesia (FFI) 2025 resmi diluncurkan dengan semangat baru memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam industri perfilman.

Ketua Komite FFI 2025–2026, Ario Bayu, menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga dan komunitas film dalam membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

“FFI didukung penuh oleh kolaborasi lintas instansi, baik Kementerian Kebudayaan RI, Badan Perfilman Indonesia, asosiasi profesi, komunitas film, maupun lembaga terkait lainnya,” kata Ario dalam peluncuran di Jakarta.

Kolaborasi ini disebut menjadi fondasi dalam meningkatkan kapasitas perfilman Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.

Ario menambahkan bahwa semangat kolektif ini diharapkan mampu memperkuat posisi film Indonesia, baik dari sisi kreatif maupun teknis.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon pun menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua pihak dalam mendukung FFI.

“Festival ini adalah puncak dari perayaan Film Indonesia,” ujarnya.

FFI juga diharapkan menjadi ruang konsolidasi bagi pelaku industri film nasional, dari pembuat film hingga penggiat komunitas.

Penjurian yang diterapkan tahun ini menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif agar penilaian menjadi lebih objektif dan menyeluruh.

Ketua Bidang Penjurian, Budi Irawanto, menyatakan bahwa sistem penjurian disempurnakan berdasarkan evaluasi sebelumnya serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Peluncuran FFI 2025 juga memperkenalkan struktur kepanitiaan baru, termasuk Prilly Latuconsina sebagai Ketua Bidang Program. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan festival daerah akan terus diperluas dalam rangka Road to FFI.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co