Press "Enter" to skip to content
Wamendes PDT Ahmad Riza Patria. (Foto: Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

PROTIMES.CO — Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyatakan dukungannya terhadap langkah cepat dan komitmen kuat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam mendorong percepatan swasembada energi, khususnya di desa-desa yang belum teraliri listrik.

Pernyataan ini disampaikan Wamendes PDT dalam pertemuan bersama Muhammad Pradana Indraputra, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor ESDM, yang berlangsung di Kantor Kemendes PDT di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

“Kami sangat senang dan mengapresiasi komitmen Pak Bahlil yang begitu kuat membangun bangsa dan negara dengan kepedulian tinggi terhadap masyarakat kecil,” ujar Ahmad Riza Patria.

“Terutama dalam hal mempercepat penyediaan listrik di desa-desa yang masuk dalam kategori belum teraliri listrik atau hanya sebagian waktu saja pengaliran listriknya. Ini adalah keberpihakan nyata,” sambungnya.

Pertemuan ini merupakan bagian dari tindak lanjut pertemuan Mendes PDT Yandri Susanto dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya telah membahas pentingnya sinergi lintas kementerian dalam percepatan elektrifikasi desa berbasis energi terbarukan.

Dalam pertemuan lanjutan ini, dibahas secara mendalam rencana penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah-wilayah desa yang belum tersambung jaringan listrik, sebagai solusi yang cepat dan efisien bagi desa dengan status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal.

“Kami langsung memberikan arahan teknis terkait daerah-daerah yang selama ini menghadapi kendala dalam mendapatkan akses listrik. Mulai dari keterpencilan geografis, keterbatasan infrastruktur, hingga minimnya skema pembiayaan lokal,” ujar Wamendes.

“Dari data Indeks Desa Membangun (IDM) yang saat ini terintegrasi menjadi indeks desa maupun Data SDGs Desa—yang siap digunakan untuk validasi target program dari Kementerian ESDM,” sambungnya.

Ahmad Riza Patria menegaskan, semangat dan arah kebijakan Menteri ESDM sangat sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan pembangunan dari desa, dari pinggiran. Menurutnya, desa harus menjadi subjek utama dalam agenda kemandirian energi nasional.

“Ini juga merupakan wujud dari cita-cita besar Pak Prabowo Subianto dalam mewujudkan desa maju, mandiri, dan berdaulat. Energi adalah syarat utama kemajuan. Tanpa listrik, anak-anak tidak bisa belajar di malam hari, layanan kesehatan terbatas, dan ekonomi sulit tumbuh. Maka kami sangat siap menjadi bagian dari akselerasi ini,” tambahnya.

Dalam pertemuan itu, Kemendes PDT juga menegaskan kesiapannya untuk:

– Membantu menyalurkan informasi tentang desa-desa dengan status sangat tertinggal dengan ESDM dan PLN, khususnya untuk validasi target 3000-10.000 desa penerima PLTS

– Mengintegrasikan BUMDes dan kelembagaan desa dalam pengelolaan energi desa.

– Mendorong kolaborasi pembiayaan lintas sektor, termasuk melalui Dana Desa dan program DAK tematik.

– Menjadikan program elektrifikasi desa sebagai bagian dari upaya pengentasan desa berstatus sangat tertinggal dan tertinggal.

Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Kemendes PDT siap menjadi mitra utama dalam mewujudkan swasembada energi di desa-desa Indonesia. 

“Karena listrik bukan sekadar cahaya, tapi harapan bagi masa depan desa dan generasi penerus bangsa,” tandasnya. 

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *