PROTIMES.CO — Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani mengungkap bahwa pemerintah akan meluncurkan kredit usaha rakyat (KUR) khusus untuk pekerja migran Indonesia (PMI)
KUR untuk PMI ini, kata dia, merupakan hasil kerja sama antara kementeriannya dengan Kementerian Perekonomian.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk KUR pekerja migran mencapai Rp201 miliar, untuk 2.769 debitur dengan plafon maksimal Rp100 juta.
“Saat ini kita sedang merevisi juknis (petunjuk teknis) bersama tim dari Kementerian Perekonomian. Diperkirakan akhir Juli ini selesai,” kata Christina Aryani di Kemenko Perekonomian, Kamis (3/7/2025).
Wamen Christina, yang hadir mendampingi Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa KUR pekerja migran ini akan di-launching Menteri Karding pada Agustus mendatang bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Eks legislator Senayan ini menegaskan, KUR ini akan diberikan kepada pekerja migran ini tanpa jaminan.
“Nah, ini sedang kami matangkan ya, apabila harus di luar itu tentunya akan pakai jaminan. Nah, ini nanti akan dibahas lebih lanjut,” jelas Christina.
Ia mengungkapkan, insentif lain akan diberikan kepada pekerja migran melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Untuk KPR, lanjut Christina, kementeriannya akan bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Sebanyak 20 ribu unit rumah akan disiapkan untuk pekerja migran.
“Saya minta Dirjen Pemberdayaan di kementerian kami untuk me-launching KPR untuk pekerja migran, juga di bulan Agustus nanti,” imbuhnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah
Be First to Comment