PROTIMES.CO — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Global Australian Halal Certification (GAHC) untuk memperluas ekspor produk halal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke pasar Australia.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi menjelaskan, kerja sama ini akan memfasilitasi 1.000 UMKM untuk memperoleh sertifikat halal, sekaligus mendapatkan informasi pasar dan dukungan distribusi.
“Ini kami harapkan dapat menjadi landasan mendukung program UMKM ekspor ke pasar Australia,” ujarnya.
Selain memfasilitasi sertifikat halal, GAHC juga akan bertindak sebagai agen promosi dan distribusi produk halal Indonesia di Australia. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi tantangan akses pasar bagi UMKM.
Presiden Direktur GAHC Asroni menyatakan kesiapannya mendukung UMKM menjadi garda terdepan ekspor halal.
“Kami percaya UMKM Indonesia bisa menjadi duta halal Indonesia di pasar dunia,” ujarnya.
Mendag Budi Santoso turut berharap kerja sama ini akan meningkatkan minat buyer Australia untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia 2025.
“Kami juga berharap diaspora bisa menjadi importir produk Indonesia di negara tujuan,” ujarnya.
Penandatanganan ini turut diiringi penyerahan sertifikat halal kepada tiga UMKM, yaitu CV Ikapeksi Agro Industri, CV Kontainer Nusantara, dan PT Mawaddah Rezeki.
Dengan permintaan global produk halal yang terus meningkat, pemerintah berharap UMKM Indonesia tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi menjadi pemain utama di pasar halal internasional, termasuk Australia.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment