Press "Enter" to skip to content
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (Foto: Pemerintah Kota Medan)

Kadis PUPR Sumut Tersangka Korupsi Jalan, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bobby Nasution

PROTIMES.CO – Ahli Hukum sekaligus Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti Azmi Syahputra meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa semua pihak yang diduga terlibat pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kadis PUPR Topan Ginting sebagai tersangka kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara (Sumut). KPK juga, sebutnya, perlu segera memanggil dan memeriksa  Gubernur Bobby Nasution.

“Keterangan maupun pemeriksaan terhadap Bobby Nasution sangat penting karena jabatannya sebagai gubernur yang meniliki irisan birokrasi langsung dengan Kepala Dinas,” ujar Azmi kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Azmi menuturkan, sebagai gubernur, Bobby Nasution pasti memiliki tugas dan wewenang, bertanggungjawab atas hierarki sentral atas kebijakan, serta sebagai pemegang kendali pengawasan kinerja maupun pembinaan langsung pada kepala dinas.

Oleh karena itu, lanjutnya, Bobby Nasution sudah pasti memiliki pengetahuan dan informasi terkait proyek yang ditangani oleh kepala dinas tersebut.

Lebih lanjut, Azmi menjelaskan bahwa karakteristik korupsi jarang sekali bisa dilakukan secara individual. Korupsi itu, sebutnya, integratif, cenderung menghubungkan orang dengan kekuasan tertentu atau kelompok tertentu.

Ia mencontohkan pola kelompok penyumbang kampanye atau tim sukses tertentu yang menjadi bagian peta jalan elit perpolitikan.

Oleh karenanya, Azmi berpandangan KPK perlu melakukan perluasan penyidikan guna melihat apakah ada relasi penyimpangan kekuasaan atau kepentingan kelompok tertentu yang dikaitkan dengan keadaan maupun keterlibatan Gubernur Bobby Nasution dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan jalan tersebut.

Termasuk, lanjutnya, apakah ada perintah dari Gubernur Bobby Nasution yang bertentangan dengan hukum, maupun adakah pihak- pihak yang diuntungkan atas arahan atau perintahnya.

“Karenanya, KPK sebaiknya segera memeriksa Bobby Nasution dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Sumut. KPK harus mendeteksi, menelusuri dengan teliti atas keterangan saksi maupun alat bukti lain yang relevan, guna menemukan titik terang atas kerugian negara dalam peristiwa OTT ini,” kata Azmi.

“Sehingga penanganan serius dan transparan menjadi kunci pemulihan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah Sumatera Utara, termasuk menunjukkan profesionalisme dan independensi KPK dalam memberantas korupsi,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    © 2025 Protimes.co