Pemerintah dan Aktivis Sepakat Keluarga Berperan Jadi Kunci Kesetaraan Gender

Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menyatakan bahwa kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dapat dilakukan mulai dari unit terkecil negara, yaitu keluarga.

PROTIMES.CO – Pemerintah dan sejumlah aktivis gender menilai pentingnya peran keluarga dalam membentuk keadilan gender di masyarakat.

Hal ini terungkap dalam pernyataan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, Anggota Komnas Perempuan Chatarina Pancer Istiyani, dan Stefani dari Wali Gereja Indonesia.

“Kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dapat dilakukan mulai dari unit terkecil negara, yaitu keluarga,” ujar Veronica Tan.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan tanpa diskriminasi gender dan didukung oleh kebijakan afirmatif seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Veronica menyatakan pentingnya keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kesetaraan.

“Tinggal bagaimana aplikasi dan implementasinya di lapangan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Chatarina Pancer Istiyani mengutip pernyataan Paul San Francisco yang menyebut bahwa kesetaraan berasal dari keluarga.

“Tidak ada keluarga yang sempurna. Semuanya harus bisa saling menumbuhkan keluarga yang utuh, saling memaafkan, dan saling mengampuni,” jelasnya.

Stefani, dari Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan Wali Gereja Indonesia, menambahkan bahwa budaya patriarki merupakan tantangan utama.

Ia mengajak semua pihak untuk menjadi corong kesetaraan gender demi harkat dan martabat manusia.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Scroll to Top