Pemerintah Gulirkan 6 Insentif Fiskal, Hanif Dhakiri: Harus Disertai Penguatan Daya Beli

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI M. Hanif Dhakiri mengapresiasi pemerintah yang akan menggelontorkan 6 insentif fiskal untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

PROTIMES.CO – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI M. Hanif Dhakiri mengapresiasi langkah pemerintah yang akan menggelontorkan enam insentif fiskal mulai bulan depan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Dia menilai keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebagai sinyal positif yang menunjukkan koordinasi kebijakan fiskal dan moneter dalam mendorong konsumsi dan investasi.

“Ini langkah responsif di tengah perlambatan ekonomi global. Insentif seperti PPN rumah dan diskon pajak kendaraan listrik menyasar sektor dengan daya ungkit besar. Penurunan suku bunga BI pun membuka ruang likuiditas yang lebih luas bagi dunia usaha dan rumah tangga,” ujar Hanif di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Meskipun demikian, Hanif mengingatkan bahwa mayoritas kebijakan ini berorientasi pada sisi permintaan (demand side), sehingga perlu diimbangi dengan penguatan sisi penawaran (supply side) agar tidak menciptakan distorsi dalam jangka menengah.

Insentif akan lebih efektif jika dibarengi penguatan daya beli secara struktural, perluasan kapasitas produksi nasional, dan penciptaan lapangan kerja yang nyata. Kita butuh pertumbuhan yang berkualitas. Bukan hanya tumbuh, tapi juga menyerap tenaga kerja,” tegas Menteri Ketenagakerjaan periode 2014–2019 itu.

Ia menyoroti bahwa insentif kendaraan listrik, misalnya, harus dibarengi ekosistem industri dan infrastruktur yang memadai. Tanpa itu, konsumsi hanya akan mendorong barang impor, bukan mendorong transformasi industri nasional.

Wakil Ketua Umum DPP PKB ini juga menegaskan pentingnya keberanian fiskal dalam membiayai agenda transformasi, seperti pendidikan dan pelatihan vokasi, industrialisasi hijau, serta perlindungan sosial.

“Dorongan jangka pendek itu penting, tapi jangan sampai menunda reformasi struktural yang lebih krusial untuk masa depan,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Scroll to Top