Tanggal dan Hari

Menpora Support Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat Seri IV

Kejuaraan Tenis Meja Ustad Adi Hidayat Series IV ini terbuka untuk umum, bukan hanya orang Islam. Hal ini menunjukkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta kebhinekaan.
WhatsApp
Facebook
X
Threads

JAKARTA,PROTIMES.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Ustadz Ulama dan Dai kondang, Ustadz Adi Hidayat (UAH) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6).

Dalam pertemuan tersebut, UAH minta dukungan dan mengundang Menpora Dito untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat Series IV, yang akan diadakan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/6) mendatang.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Menteri atas perhatian yang mendalam terhadap kemajuan yang positif di kalangan remaja. Bahwa pemuda adalah aset terbesar bangsa yang perlu dibina secara spiritual maupun fisik,’ ujar UAH di Media Center Kemenpora.

UAH menambahkan, tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk menggabungkan nilai-nilai fisik dan spiritual untuk menghasilkan generasi yang baik yang dapat membantu negara.

“Kami ingin menasionalisasikan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila melalui peristiwa ini,” katanya.

Dia menyatakan bahwa kejuaraan ini terbuka untuk semua orang, bukan hanya orang Islam. Hal ini menunjukkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta kebhinekaan.

“Tenis meja dipilih karena adil dan tidak terlalu berat bagi semua peserta, mencerminkan semangat persatuan dan kebijaksanaan sehingga ada keadilan bagi semuanya,” jelasnya.

Menurut UAH, enam negara—Korea, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia—akan mengikuti Kejuaraan Tenis Meja Seri IV Ustaz Adi Hidayat tahun ini.

Dia berharap acara ini akan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk bekerja sama untuk membangun dan mengembangkan tenis meja di Indonesia.

Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat atas upayanya yang luar biasa untuk mengembangkan tenis meja di Indonesia.

Menurutnya, kejuaraan tenis meja yang dia rancang telah berkembang pesat dari tingkat lokal hingga mencapai tingkat internasional dengan peserta dari enam negara dalam empat tahun terakhir.

“Kami dengan bangga mendukung kejuaraan ini dan, dengan izin beliau, menambahkan Piala Menpora sebagai bentuk penghargaan dan dukungan kami,” kata Dito.

Menpora Dito berharap dengan adanya turnamen ini, semakin banyak orang yang terinspirasi untuk memperbaiki tenis meja di Indonesia dan menghasilkan juara dunia di masa depan.

Semoga tenis meja Indonesia terus berkembang dan berjaya di kancah dunia. Kejuaraan ini telah mengisi ruang kosong dalam kalender turnamen tenis meja dan menjadi platform penting untuk pembinaan atlet muda dari tingkat lokal hingga internasional,” harap Dito. (*)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN