Tanggal dan Hari

Kutuk Serangan Israel ke Gaza, Sukamta: Ciderai Kesepakatan Gencatan Senjata

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengutuk keras serangan yang kembali dilakukan Israel ke wilayah Gaza, Palestina. Apalagi serangan ini terjadi di Bulan Ramadan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. (Foto: DPR RI)

PROTIMES.CO – Israel kembali melakukan pengeboman ke wilayah Gaza, Palestina, di tengah gencatan senjata yang masih berlangsung.

Pengeboman yang dilakukan pada Selasa (18/3/2025) itu menewaskan lebih dari 300 orang yang kebanyakan adalah anak-anak dan wanita.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengutuk keras serangan yang kembali dilakukan Israel ke wilayah Gaza. Apalagi serangan ini terjadi di Bulan Ramadan, bulan suci umat Islam.

“Serangan ini jelas telah mencederai kesepakatan gencatan senjata. Israel sekali lagi menunjukkan tidak punya itikad baik untuk perdamaian,” kata Sukamta dalam siaran pers yang diterima Protimes.co, Jumat (21/3/2025).

“Serangan yang juga menewaskan warga sipil yang kebanyakan anak-anak dan wanita ini juga menunjukkan hasrat Israel melakukan  genosida masih tinggi,” sambungnya.

Sukamta lebih jauh menengarai ada ambisi politik pribadi Netanyahu di balik serangan ke Gaza di saat gencatan senjata itu.

“Publik dunia melihat Netanyahu saat ini dalam kondisi tekanan politik yang kuat di dalam dan luar negeri. Dengan serangan ini, Netanyahu ingin mendapatkan dukungan politik dari kelompok garis keras yang masih kuat di Israel,” tuturnya.

“Tentu ambisi politik Netanyahu ini sangat berbahaya, karena dia tidak peduli soal kemanusiaan. Dia rela membunuh ribuan anak-anak Palestina untuk melanggengkan kekuasaan,” imbuhnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini menilai pemerintah Indonesia perlu untuk melakukan langkah-langkah konkret mencegah konflik meluas dan gencatan senjata terus bisa dilangsungkan.

“Kondisi warga Gaza pasca 15 bulan serangan Israel sangat berat, tanpa rumah, tanpa layanan kesehatan, tanpa makanan dan minuman yang layak. Gencatan senjata harus bisa tetap dilaksanakan, supaya warga Gaza memulai kehidupannya kembali,” kata dia.

“Mesir dan Qatar sebagai mediator serta PBB harus menekan Israel mau laksanakan gencatan senjata. Kami berharap pemerintah Indonesia bisa lakukan tindak konkrit untuk pastikan gencatan senjata tetap berlanjut,” pungkasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

WhatsApp
Twitter
Facebook
Telegram

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Scroll to Top

LOGIN