PROTIMES.CO – Demonstrasi Indonesia Gelap yang digelar mahasiswa dan masyarakat di Patung Kuda menemui titik temu saat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi turun langsung menemui massa aksi pada Kamis (20/2/2025) sore.
Kedatangan Hadi, yang ditemani dua wakilnya, Juri Ardiantoro dan Bambang Eko, merupakan bentuk respons dari pemerintah terhadap tuntutan yang diajukan demonstran.
Demonstrasi ini menyoroti berbagai isu, dengan 13 tuntutan utama yang disampaikan mahasiswa. Salah satu poin utama adalah menuntut akses pendidikan yang lebih terjangkau dan berkualitas.
“Kami senang adik-adik tetap kritis dan peduli dengan kebijakan pemerintah. Aspirasi kalian sangat berharga,” ujar Hadi setelah menerima dokumen tuntutan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mempelajari seluruh poin yang diajukan dan membuka ruang dialog bagi mahasiswa untuk membahas lebih lanjut.
Koordinator aksi kemudian membacakan satu per satu tuntutan yang telah dirangkum. Tanpa ragu, Hadi langsung menyatakan kesediaan pemerintah untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kami siap berdiskusi, memberikan ruang dialog agar kita bisa mencari solusi terbaik bersama,” katanya.
Demonstrasi yang berlangsung damai ini berakhir dengan aksi simbolis para mahasiswa yang menyanyikan lagu perjuangan ‘Darah Juang’.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah