PROTIMES.CO – Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa program makan bergizi gratis (MBG) yang tengah digalakkan pemerintah menarik perhatian banyak negara.
Ia menyebut, saat berkunjung ke luar negeri, banyak pemimpin dunia bertanya mengenai keberhasilan Indonesia dalam mengimplementasikan program tersebut.
“Waktu saya ke luar negeri, banyak pemimpin bertanya, dan bahkan banyak yang mau ngirim tim ke Indonesia belajar bagaimana kita mencapai hal ini,” ujar Presiden Prabowo.
Ia mencontohkan Brasil yang berhasil menjangkau 40 juta anak penerima manfaat dalam 11 tahun. Menurutnya, Indonesia kini memiliki tekad besar untuk mencapai target yang jauh lebih ambisius dalam waktu lebih singkat.
“Negara lain butuh 11 tahun, kita nekat, kita tahun ini, kita akan buktikan Indonesia, kita menghasilkan penerima manfaat 82,9 juta dalam satu tahun,” kata Prabowo.
Meski program ini bersifat ambisius, Presiden menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas. Ia mengingatkan pentingnya pelatihan bagi petugas dapur dan staf administrasi keuangan demi pengelolaan program yang tepat.
“Pengurus-pengurus dapur tetap harus mendapatkan pelatihan yang memadai, juga staf bagian administrasi dan keuangan dapur harus mengerti mengelola uang,” katanya.
Presiden menambahkan, hingga saat ini sudah ada 6,7 juta orang yang menerima manfaat dari program MBG. Pemerintah menargetkan angka itu terus naik secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.
Rencana awalnya, 20 juta penerima manfaat akan dicapai pada akhir Agustus. Akan tetapi, Presiden Prabowo meminta percepatan agar target itu bisa tercapai lebih awal, sebelum HUT ke-80 RI.
“Mereka lapor ke saya, Pak ini bisa dipercepat, kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta, Insya Allah sebelum 17 Agustus,” ujarnya.
Jika semua berjalan lancar, Presiden Prabowo optimistis target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai pada Desember 2025.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment