Press "Enter" to skip to content

HIPMI Kaltara Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lewat Pelatihan Pengolahan Produk Ikan di Tarakan

Ilustrasi. (Foto: Freepik/bearfotos)

PROTIMES.CO — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggandeng Polda Kaltara dan Pemerintah Kota Tarakan dalam penyelenggaraan pelatihan pengolahan produk olahan ikan.

Acara ini, yang berlangsung di Gedung Tarakan Marennu, Kota Tarakan, Rabu (23/7/2025), dirangkaikan dengan sosialisasi bahaya narkoba.

Pelatihan ini menyasar masyarakat Kelurahan Selumit Pantai, dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi serta membuka peluang usaha dari potensi perikanan lokal. Materi disampaikan langsung oleh narasumber dari HIPMI, yang juga memberikan sesi praktik pengolahan produk ikan.

Menurut HIPMI, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konkret dalam meningkatkan penghasilan ekonomi warga sekaligus menciptakan kegiatan yang produktif dan bermanfaat.

“Kami ingin memberdayakan masyarakat dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan,” ujar salah satu narasumber dari HIPMI.

Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kaltara turut mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari strategi pencegahan narkoba.

Hadir dalam acara tersebut Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol. Try Handako Wijaya Putra S.I.K., Wakil Wali Kota Tarakan, dan perwakilan lintas sektor lainnya.

Kombes Try Handako menegaskan bahwa pembekalan keterampilan ekonomi menjadi salah satu pendekatan penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

“Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat punya kesibukan yang positif dan produktif,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Tarakan menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan dukungan pihaknya terhadap inisiatif kolaboratif lintas sektor yang melibatkan komunitas dan warga secara langsung.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada Wakil Wali Kota Tarakan sebagai bentuk apresiasi. Seluruh peserta dan tamu undangan kemudian mengikuti sesi foto bersama.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *