PROTIMES.CO — Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda wilayah Karangasem, Bali, khususnya di Desa Sengkidu.
Dalam kegiatan Rembug Warga di Karangasem, Muhaimin menyatakan bahwa penyelesaian permasalahan air bersih akan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan sejumlah kementerian terkait.
“Membutuhkan anggaran sekitar Rp15-20 miliar tadi itu pemipaan (air bersih) itu ya. Pemipaan dari sumber mata air. Insya Allah saya akan sampaikan di berbagai kementerian terkait,” ujar Muhaimin.
Ia menambahkan bahwa permasalahan air tidak hanya soal distribusi, tetapi juga bagian dari sistem sanitasi dan kesehatan masyarakat yang lebih luas.
Oleh karena itu, Muhaimin mendorong agar program sanitasi berbasis masyarakat juga dijadikan bagian integral dari solusi atas kelangkaan air bersih.
“Juga kita minta kepada program sanitasi berbasis masyarakat. Nanti akan menjadi bagian dari penanaman air bersih,” sambungnya.
Menurutnya, sinergi lintas sektor diperlukan untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi nasional untuk menurunkan kemiskinan ekstrem, dengan akses air bersih menjadi indikator penting kesejahteraan warga.
Muhaimin sebelumnya juga telah memerintahkan pendistribusian mobil tangki air sebagai solusi cepat sembari menunggu pembangunan sistem pemipaan permanen.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment