PROTIMES.CO – Jajaran Polda Banten berhasil membongkar praktik penipuan berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang menyasar para pencari kerja. Puluhan korban tertipu dengan iming-iming bisa diterima kerja tanpa tes di perusahaan besar di wilayah Banten.
Dalam salah satu kasus, seorang pelaku yang mengaku sebagai ketua ormas MBB menjanjikan bisa meloloskan korban bekerja di PT Nikomas tanpa seleksi.
Menurut keterangan kepolisian, dari 80 korban yang tertipu, pelaku meraup uang puluhan juta.
Kasus serupa juga terjadi pada Anisa, seorang pencari kerja di Kawasan Industri Cikande. Ia tertipu oleh tersangka AM yang meminta uang Rp7 juta dengan janji akan mendapatkannya pekerjaan. Setelah uang diserahkan, pelaku menghilang.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serang. Polisi kemudian berhasil menangkap AM yang kini menjalani proses hukum atas tindak penipuan tersebut.
Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa polisi tidak akan tinggal diam terhadap tindakan kriminal yang mengatasnamakan ormas.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh kapolres dan kapolsek untuk menindak tegas premanisme dan penyalahgunaan atribut organisasi.
“Saya sudah perintahkan semua kapolres dan kapolsek agar jangan ada toleransi terhadap aksinya premanisme,” ujarnya pada Kamis (8/5/25).
Ia menekankan pentingnya peran polisi dalam menjamin rasa aman masyarakat.
Sebelumnya, Polda Banten juga telah menangkap sejumlah pelaku premanisme, mulai dari pemalakan hingga perampasan sepeda motor oleh debt collector. Salah satunya adalah oknum ormas yang memalak tukang parkir di Pasar Ciruas menggunakan senjata tajam.
Polda Banten mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus-modus penipuan, termasuk yang dilakukan oleh oknum berkedok ormas. Masyarakat diharapkan tidak ragu melapor ke kepolisian jika mengalami tindakan serupa.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah