SAMARINDA – Semesta Academy bersama School of Founders sukses menyelenggarakan Mini Entrepreneur Bootcamp pada Sabtu, 19 April 2025, di Hotel Puri Senyiur, Samarinda.
Kegiatan ini diikuti oleh 23 remaja dari berbagai jenjang usia, mulai dari 10 hingga 21 tahun, meliputi siswa SD, SMP, SMA/SMK, hingga tingkat akademi.
Menurut Yudha Suntara, CEO Semesta Academy, bootcamp wirausaha ini digelar untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan generasi muda Samarinda dan sekitarnya, dengan memberikan literasi bisnis, keuangan, dan komunikasi yang aplikatif serta sesuai dengan kebutuhan dunia usaha saat ini.
Para peserta berasal dari 11 sekolah dan kampus ternama di Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong, seperti Bunga Bangsa, Citra Kasih, Sunodia, Karakter Bangsa, SMAN 1, SMKN 1, SMPN 22, SMK 4, Cita Hati, Tiga Bahasa, dan Ma’had Hasan.
Coach Tian, pembicara utama dari School of Founders, menyampaikan bahwa setiap anak setelah lulus sekolah akan dihadapkan pada dua pilihan: menjadi profesional atau menjadi wirausaha.
Sayangnya, banyak sekolah, orang tua, bahkan anak itu sendiri, belum mempersiapkan diri untuk menghadapi kedua pilihan tersebut.
Karena itu, kegiatan seperti ini menjadi fondasi penting bagi remaja untuk memahami dunia bisnis sedini mungkin dan membentuk pola pikir produktif yang selaras dengan perkembangan industri masa depan.
Beberapa peserta mengaku sangat antusias dan mendapatkan banyak wawasan baru.
“Di sini kita belajar hal-hal baru, di luar yang biasa diajarkan di sekolah,” ujar Ahmad, salah satu peserta yang berasal dari SMK 4 Balikpapan.
“Pengalamannya benar-benar seru banget. Waktu terasa cepat berlalu dan banyak pelajaran yang didapat,” tambah Hana, siswa SMKN 1 Samarinda.
“Ternyata membuat sebuah proyek tidak semudah yang dipikirkan. Dalam bootcamp ini saya mendapat referensi tentang apa yang harus saya buat dan lakukan ke depannya,” ungkap Radja, siswa kelas 12 SMA Karakter Bangsa Tenggarong.
“Ilmu yang dipelajari sangat berguna, apalagi untuk anak muda yang memang punya banyak ide bisnis,” tambahnya.
Tak hanya peserta, para orang tua pun menyambut baik program ini.
“Agar anak saya memahami cara perencanaan bisnis yang benar dan lebih paham dalam mempromosikan produknya. Di sini juga diajarkan public speaking yang akan sangat membantu bisnisnya ke depan,” ujar Vibi, salah satu orang tua yang anaknya telah memiliki produk atau brand sendiri.
Melihat antusiasme dan manfaat yang dirasakan peserta, Semesta Academy berencana melanjutkan program serupa dalam skala yang lebih luas melalui Startup Accelerator Business Bootcamp, yang akan digelar selama tiga hari pada 28 hingga 30 Juni 2025.
Yudha Suntara berharap program-program seperti ini mampu menelurkan bibit-bibit generasi muda Samarinda khususnya, dan Kalimantan Timur pada umumnya, yang tidak hanya paham bisnis dan keuangan sejak dini serta mampu mengomunikasikan ide dengan baik, tetapi juga terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang sangat dikhawatirkan, seperti judi online (judol), pinjaman online (pinjol), dan hal-hal negatif lainnya. (*)
