PROTIMES.CO – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mendorong upaya penguatan hilirisasi energi dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam operasional Pertamina.
Hal itu disampaikannya saat berdiskusi dengan jajaran pimpinan Pertamina, termasuk Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti.
Novita mengatakan, Pertamina Net Zero Emission 2026 harus lebih proaktif ditunjukkan dan dirasakan oleh seluruh wilayah Jawa Timur dengan merata agar sektor energi tidak hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Pertumbuhan ekonomi hanya bisa tercapai jika energi bersubsidi benar-benar tepat sasaran. Pengawasan harus lebih diperketat, dan bagaimana inovasi dalam distribusi dan penggunaan energi hijau harus terus dikembangkan,” ujar Novita dalam kunjungan kerja ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Senin (24/3/2025).
Dia pun berharap kunjungannya ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, Pertamina dan masyarakat.
Politisi PDIP ini juga menyoroti distribusi LPG 3 kilogram. Menurutnya, distribusi harus tepat sasaran, khususnya bagi rumah tangga miskin dan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Hal ini guna memastikan bahwa subsidi energi benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat kecil dan pelaku UMKM agar mampu turut serta berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang dicanangkan pemerintah.
“Saya berharap distribusi pertamina khususnya regional Jatimbalinus ini semakin transparan, tepat sasaran dan efektif, sehingga dapat mendukung kesejahteraan masyarakat serta mempercepat transformasi industri energi menuju keberlanjutan,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah