PROTIMES.CO – Gedung baru Puskesmas Pancoran yang diresmikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, pada Senin (24/3/2025), kini memiliki layanan kesehatan yang lebih lengkap, termasuk unit kesehatan jiwa dan rumah bersalin dengan sistem inovatif.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspita, menjelaskan bahwa pengembangan layanan kesehatan jiwa di Puskesmas Pancoran merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mental.
“Jakarta sudah menyediakan psikolog hingga ke level puskesmas. Kami melihat bahwa masalah kejiwaan sangat penting bagi warga Jakarta,” ujar Ani.
Selain layanan kesehatan jiwa, Puskesmas Pancoran juga menghadirkan inovasi dalam layanan rumah bersalin.
Setiap ibu yang melahirkan di puskesmas ini akan diantar pulang, dan satu hari kemudian tim medis akan melakukan kunjungan ke rumah untuk memastikan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan baik.
“Kami juga memberikan edukasi mengenai menyusui dan pemberian air susu ibu (ASI) agar bayi mendapatkan asupan gizi terbaik sejak dini,” tambah Ani.
Wagub Rano Karno yang hadir dalam peresmian tersebut menekankan pentingnya revitalisasi fasilitas kesehatan agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
Ia juga mengapresiasi upaya Puskesmas Pancoran dalam terus meningkatkan layanannya.
“Mudah-mudahan beberapa puskesmas dapat segera dibangun dan didukung dengan tenaga medis yang memadai. Ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat,” kata Wagub Rano.
Selain layanan kesehatan jiwa dan rumah bersalin, Puskesmas Pancoran juga turut berpartisipasi dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah memberikan manfaat kepada hampir 15.487 warga Jakarta hingga Maret 2025.
Program ini mencakup skrining bayi baru lahir, skrining kelainan bawaan, serta deteksi penyakit jantung bawaan.
Dengan berbagai fasilitas dan layanan baru ini, Puskesmas Pancoran diharapkan dapat menjadi model bagi puskesmas lain dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Jakarta.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
