PROTIMES.CO – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa skema rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contraflow, akan diterapkan secara dinamis berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan di jalan tol selama musim mudik Lebaran 2025.
“Kita sudah memiliki rumus. Kalau kepadatannya antara 6.000 sampai dengan sekitar 7.000, kita terapkan contraflow. Sementara nanti kalau kepadatannya mencapai di atas 8.000 per jam, kita laksanakan kegiatan one way,” ungkap Listyo dalam konferensi pers seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Senin (10/3/2025).
Ia menambahkan bahwa informasi terkait penerapan skema tersebut akan disampaikan kepada publik secara cepat. “Sebelumnya tentunya kita akan menginformasikan, dan kita laksanakan sweeping,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga mengingatkan masyarakat untuk tidak beristirahat di bahu jalan karena berbahaya.
Selain itu, pemerintah telah menyiapkan posko, rest area tambahan, bengkel, dan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik.
Bahkan, truk sumbu tiga yang tak mengangkut bahan pokok tidak diperbolehkan beroperasi pada jam-jam tertentu demi kelancaran lalu lintas.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah