Tanggal dan Hari
Selasa, 21 Januari 2025
Menu Close
Close

Soal Retret Kepala Daerah, PKB: Momentum Cegah Korupsi

Indrajaya mengungkap retreat bisa dimanfaatkan untuk meneguhkan integritas para kepala daerah terpilih dalam memimpin daerahnya.
WhatsApp
Facebook
X
Threads
Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya. (Foto: Istimewa)

PROTIMES.CO – Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengadakan retreat atau pembekalan untuk kepala daerah terpilih. 

Menurutnya, kegiatan retreat itu sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. 

Hal ini dikarenakan banyak kepala daerah terpilih yang belum mempunyai pengalaman dalam memimpin suatu daerah. 

“Jadi perlu pembekalan kepemimpinan sebelum terjun ke masyarakat. Dari sisi kapasitas, mereka harus siap,” ujar Indrajaya di Jakarta, Selasa (14/1/2025). 

Kemudian, kata Indra, retreat juga bisa dimanfaatkan untuk meneguhkan integritas mereka dalam memimpin. Peningkatan integritas bisa mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di daerah. 

Selama ini, lanjutnya, banyak kepala daerah yang terseret kasus korupsi. Baik terjaring operasi tangkap tangan (OTT) atau pengembangan kasus korupsi yang ditangani lembaga penegak hukum. 

Sejak Pilkada digulirkan, sebanyak 348 kepala daerah hasil Pilkada terjerat korupsi dalam periode 2005–2018. Selanjutnya,  pada tahun 2021, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis penambahan jumlah kepala daerah koruptor dalam kurun waktu 2010–2019 menjadi 429 terpidana. Terbaru, pada medio tahun 2021–2023, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap tambahan 61 kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi. 

Dalam retreat mendatang, Presiden Prabowo bisa menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghindari korupsi, karena tindakan itu akan merusak tatanan pemerintahan dan merugikan masyarakat. 

“Presiden Prabowo sejak awal berkomitmen mencegah dan memberantas korupsi. Semua kepala daerah harus mendukung dan meniru komitmen Pak Prabowo,” pungkas Indrajaya.

Penulis: Khairul Anwar

Editor: Khopipah Indah Lestari

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini