PROTIMES.CO – Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan komunikasi telepon dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump, di sela kunjungannya ke Amerika Serikat pada awal November. Dalam percakapan hangat yang diunggah Prabowo di Instagram, ia menyampaikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya di Pemilu AS, yang menandai Trump sebagai Presiden AS ke-47. Prabowo berharap kerja sama erat antara Indonesia dan AS dapat terwujud di bawah kepemimpinan baru Trump.
Trump menyambut hangat keinginan Prabowo untuk meningkatkan hubungan bilateral, menegaskan bahwa ia siap melangsungkan pertemuan langsung kapan saja. Trump bahkan memuji kinerja Prabowo sebagai pemimpin di Indonesia, sambil menyoroti kemampuannya dalam berbahasa Inggris. Dalam percakapan itu, Trump menunjukkan kekaguman terhadap pencapaian Prabowo, seraya menyatakan bahwa ia ingin mengunjungi Indonesia untuk menyaksikan langsung kemajuan di negara tersebut.
Selain kerja sama, percakapan mereka juga menyentuh keamanan kedua pemimpin. Prabowo mengungkapkan keprihatinannya terkait percobaan pembunuhan yang dialami Trump selama masa kampanye, dan berdoa atas keselamatan Trump. Trump merasa bersyukur atas keselamatannya dalam insiden tersebut dan berbicara mengenai ketahanan serta keberuntungannya dalam situasi itu.
Kedua pemimpin juga berbincang tentang stabilitas global, terutama terkait peran besar Amerika Serikat dan bagaimana stabilitas ekonomi serta keamanan internasional memengaruhi berbagai negara, termasuk Indonesia. Trump juga menjelaskan pentingnya menjaga hubungan perdagangan yang baik dan adil dengan negara-negara besar di dunia. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang ekonomi, keamanan, dan pendidikan, di mana kedua negara memiliki potensi yang besar.
Trump menyatakan bahwa ia berharap akan ada diskusi yang lebih produktif dengan Prabowo di masa mendatang dan berharap kunjungannya ke Indonesia dapat mempererat hubungan antarkedua negara. Prabowo menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan percakapan langsung dengan Trump, serta menegaskan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat akan memberikan manfaat besar bagi kawasan Asia Pasifik dan dunia. (*)