Press "Enter" to skip to content

Menkop Tegaskan Peran Business Assistant Jadi Motor Utama Suksesnya Program Kopdes Merah Putih

PROTIMES.CO – Menteri Koperasi Ferry Juliantono menekankan pentingnya peran Business Assistant (BA) sebagai motor utama keberhasilan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia. Pesan itu disampaikan dalam pengarahan akhir tahun Kemenkop yang sekaligus menjadi evaluasi nasional kinerja BA sepanjang 2025, guna memperkuat peran mereka di lapangan.

Menurut Ferry, keberadaan BA adalah faktor krusial yang menentukan berhasil atau tidaknya program Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia. Dia mendorong agar seluruh BA yang telah bekerja selama tiga bulan terakhir dapat menyampaikan laporan kinerja pendampingannya sebagai bagian dari basis penilaian untuk program lanjutan di tahun 2026.

“Kami harap para BA di seluruh wilayah di Indonesia membuat semacam laporan yang akan jadikan sebagai basis penilaian, mudah-mudahan dari laporan bapak/ ibu semua dapat menjadi masukan penting bagi kami,” kata Ferry dalam Pengarahan Bisnis Asisten Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Akhir Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh BA dan Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia secara virtual, Jakarta, Senin (29/12).

Ferry kembali menegaskan bahwa Presiden telah menetapkan Kopdes/Kel sebagai program unggulan dan bagian dari program strategis nasional. Kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih ini diharapkan menjadi ekosistem ekonomi baru yang mampu menggerakkan transaksi uang serta aktivitas ekonomi produktif di desa dan kelurahan. Target-target tersebut akan lebih mudah dicapai apabila seluruh pihak terlibat aktif termasuk para BA dalam upaya penguatan dan pengembangan Kopdes/Kel Merah Putih. Ia meminta para BA dan kepala dinas di daerah turut menjaga profesionalitas dan kekompakan dalam pelaksanaan program. Dia menegaskan bahwa keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih sangat bergantung pada kualitas pendampingan.

Terkait dengan keberlanjutan program BA bagi Kopdes/Kel Merah Putih, Menkop akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dari seluruh laporan kinerja dari BA untuk kemudian akan dilakukan pertimbangan secara mendalam.

Dalam pengarahan tersebut, Ferry menekankan bahwa pembangunan fisik Kopdes/Kel Merah Putih berupa gudang, gerai dan sarana pendukung lainnya perlu untuk dilakukan percepatan dan pengawasan yang ketat agar target operasionalisasi di bulan Maret- April 2026 dapat terwujud.

Menkop kembali menegaskan bahwa tantangan di tahun 2026 terkait dengan target operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih akan semakin berat. Namun tantangan tersebut optimis dapat dicapai dengan integritas dan kerja terarah dari seluruh pihak terkait. Ia berharap kerja asistensi dari para BA kepada pengurus/ pengelola Kopdes/Kel Merah Putih dapat mendorong pemahaman yang komprehensif agar tujuan pembentukan Kopdes tersebut dapat sesuai harapan.

Kopdes ini harus keren, modern, dan menjadi legacy bagi kita semua. Mari kita songsong 2026 dengan kinerja yang berintegritas agar Kopdes modern dan berdaya saing,” tukasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Aris Darmawan

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *