PROTIMES.CO – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli langsung melakukan langkah cepat usai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan delapan pegawai lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menaker memanggil seluruh pimpinan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama satu per satu untuk melakukan evaluasi atas penataan dan digitalisasi layanan perizinan yang telah berjalan.
“Konsolidasi menyeluruh di internal kementerian ini untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan proses reformasi dipercepat,” ujar Yassierli dalam arahannya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya penandatanganan pakta integritas yang sebelumnya juga sudah diterapkan kepada hampir seribu PJK3.
Menurutnya, implementasi pakta tersebut harus dijalankan konsisten di semua lini.
Menaker juga menekankan kerja sama aktif dengan KPK seiring pendalaman data dan fakta yang dilakukan lembaga antirasuah.
Hal ini dinilai penting untuk mendukung proses penegakan hukum yang sedang berlangsung.
Untuk memperkuat komitmen integritas, ia mengumpulkan seluruh koordinator dan sub-koordinator di Direktorat Jenderal Binwasnaker K3.
Di forum itu, ia meminta peningkatan pengawasan dan transparansi dalam pelayanan publik.
Tidak hanya itu, Menaker juga menginstruksikan pembentukan Tim Manajemen Perubahan lintas direktorat guna mengevaluasi layanan serta memperkuat sistem pengendalian risiko.
“Agenda reformasi struktural akan terus dilanjutkan dan dikuatkan. Antara lain mencakup penataan ulang layanan dan regulasi, penguatan manajemen risiko, serta percepatan digitalisasi demi mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment