PROTIMES.CO – Komisi X DPR RI yang dipimpin Hetifah Sjaifudian menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Prof. E. Aminudin Aziz, beserta jajaran, di Gedung Nusantara I DPR RI.
Agenda rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) Perpustakaan Nasional RI Tahun Anggaran 2026, termasuk pembahasan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung program prioritas penguatan literasi nasional.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa berdasarkan Surat Bersama Pagu Anggaran (SBPA), Pagu Anggaran Perpusnas RI TA 2026 ditetapkan sebesar Rp377,9 miliar, dengan tambahan usulan sebesar Rp657,6 miliar untuk mendukung program prioritas nasional maupun non-prioritas.
Hetifah menegaskan komitmen Komisi X untuk memperjuangkan penguatan anggaran Perpustakaan Nasional RI pada Tahun Anggaran 2026.
Menurutnya, perpustakaan memiliki peran strategis dalam meningkatkan budaya literasi, daya saing bangsa, serta akses masyarakat terhadap pengetahuan.
“Kalau alokasi anggaran untuk perpustakaan minim, daya saing bangsa akan menurun. Karena itu, Komisi X mendorong dukungan lebih besar agar perpustakaan bisa berperan optimal sebagai pusat ilmu pengetahuan, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Hetifah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menguatkan gerakan literasi nasional.
“Kami mendorong agar perpustakaan tidak hanya hadir di kota-kota besar, tapi juga benar-benar menjangkau masyarakat di daerah 3T dan wilayah marginal,” tambahnya.
Selain itu, Hetifah juga meminta agar program-program Perpustakaan Nasional lebih diarahkan kepada peningkatan layanan yang langsung dirasakan masyarakat, seperti kualitas koleksi, sarana prasarana, serta pelayanan yang proaktif.
Ia juga memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta sebagai simbol penting dalam memperkuat literasi bangsa.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah
Be First to Comment