PROTIMES.CO — Pemerintah pusat menegaskan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata sekaligus meningkatkan daya tarik destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah itu.
“Konektivitas ini penting, karena jika berbicara pariwisata, hal pertama yang ditanyakan adalah aksesnya. Kalau aksesnya baik, jalannya cukup lebar dan nyaman, saya rasa itu akan menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono usai menghadiri Dieng Culture Festival (DCF) XV.
Agus mengakui, akses menuju Dieng dari arah Wonosobo masih sempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
Oleh karena itu, pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk memastikan pembangunan jalan dapat dilakukan secara bertahap.
“Pembangunan infrastruktur di kawasan ini diharapkan tidak hanya memajukan pariwisata, juga menghidupkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif, serta membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur sendiri sudah menjadi prioritas dalam RPJMD 2025.
Menurutnya, infrastruktur akan menghubungkan antarwilayah sekaligus mengintegrasikan Dieng dengan destinasi wisata lain.
“Kita akan bangun infrastruktur yang mengoneksikan ekonomi wilayah, baik antarprovinsi maupun antarkabupaten, kota, dan desa,” katanya.
Ia menekankan, Dieng tidak bisa berdiri sendiri. Dukungan infrastruktur diperlukan agar kawasan wisata ini terhubung dengan aglomerasi wisata Jawa Tengah lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana turut menyampaikan dua usulan infrastruktur, yakni pembangunan jalan Batang–Dieng via Purwajiwa dan perbaikan tanjakan Sikiler.
Kedua usulan ini dinilai penting untuk memperpendek waktu tempuh sekaligus meningkatkan keamanan wisatawan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment