PROTIMES.CO — Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Belitung sepakat untuk mempercepat pengembangan pariwisata Belitung agar mampu bersaing di tingkat global.
Salah satu langkah strategis yang disoroti adalah pembukaan rute penerbangan regional dan internasional dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung.
Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, menyatakan bahwa sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pariwisata menjadi sektor strategis yang kita proyeksikan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Belitung telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas dalam RPJMN 2025–2029. Potensi besar ini diperkuat dengan status KEK Tanjung Kelayang, UNESCO Global Geopark, serta Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2024 yang mengatur Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Bangka Belitung.
Status Bandara H.A.S. Hanandjoeddin sebagai bandara internasional yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2025 menjadi momentum penting.
Optimalisasi utilisasi bandara, khususnya melalui pembukaan rute baru dari kota besar di Indonesia maupun negara ASEAN, menjadi langkah prioritas.
Dalam hal ini, Rudy menekankan pentingnya pembuatan roadmap yang jelas.
“Adanya pembukaan rute baru diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan, memperluas pasar, sekaligus menarik investasi di sektor pariwisata dan sektor pendukung di Belitung,” ungkapnya.
Roadmap tersebut mencakup peningkatan rute penerbangan, penguatan infrastruktur, pengembangan quality tourism, dan aktivasi event berskala nasional maupun internasional. Semua ini diarahkan agar Belitung mampu menjadi daya ungkit pariwisata Indonesia.
Bupati Belitung Djoni Alamsyah menegaskan komitmen Pemda untuk bersinergi dengan pusat. Ia menilai langkah ini akan memperkuat pariwisata yang berkelanjutan sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Dengan strategi tersebut, Belitung diharapkan mampu menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pariwisata berkualitas.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment