PROTIMES.CO – RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencatat sejarah baru dalam dunia kesehatan dengan menjadi rumah sakit pertama di luar Tiongkok yang berhasil melaksanakan prosedur ablasi fibrilasi atrium (AF) menggunakan teknologi Pulsed-Field Ablation (PFA) dari APT Medical. Prosedur ini sekaligus menjadi debut global perdana sistem PFA asal Asia di luar negara asalnya.
Prosedur live case dipimpin oleh tim elektrofisiologi jantung RSCM dan disaksikan langsung oleh para profesional medis dari berbagai negara.
Hasil awal menunjukkan keberhasilan isolasi vena pulmonalis secara sempurna, dengan durasi tindakan lebih singkat dibandingkan metode konvensional, serta tanpa menimbulkan komplikasi.
“Kami bangga menjadi institusi pertama di luar China yang dipercaya untuk melaksanakan live case PFA ini. Inovasi ini membawa layanan elektrofisiologi Indonesia ke panggung internasional,” ungkap Dr. dr. M. Yamin, SpJP(K), SpPD, konsultan elektrofisiologi RSCM.
Keberhasilan ini menandai langkah maju RSCM dalam membawa inovasi medis ke tingkat global. Penerapan teknologi baru ini mempertegas komitmen Indonesia dalam memperkuat perannya di dunia kesehatan internasional.
Fibrilasi atrium sendiri merupakan gangguan irama jantung yang berisiko meningkatkan kemungkinan stroke dan gagal jantung.
Selama ini, metode konvensional seperti radiofrequency (RF) atau cryoablation masih digunakan meskipun memiliki keterbatasan dan potensi komplikasi.
Dengan teknologi PFA, pasien mendapat alternatif yang lebih cepat dan aman. RSCM berhasil menjadi pionir penerapannya di luar negeri asal teknologi tersebut, menandakan kesiapan fasilitas kesehatan Indonesia untuk bersaing secara internasional.
Kegiatan ini juga menjadi bukti keberhasilan kerja sama antara RSCM dengan APT Medical. Hadirnya dokter elektrofisiologi senior dari berbagai negara dalam acara ini semakin menegaskan pentingnya inovasi tersebut di kancah medis global.
RSCM menegaskan akan terus mengembangkan penerapan teknologi medis mutakhir demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pasien, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain penting di bidang kesehatan internasional.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment