Press "Enter" to skip to content

Nasim Khan PKB Bantu Pemulangan 8 PMI dari Malaysia: Jangan Ada Lagi Pekerja Ilegal

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan. (Foto: DPR RI)

PROTIMES.CO – Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Nasim Khan, membantu pemulangan delapan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, Kamis (14/8/2025) malam.

Diketahui para PMI yang berasal dari Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso tersebut dideportasi dari Malaysia.

Dia berharap tidak ada lagi warga Indonesia yang bekerja ke luar negeri secara ilegal.

Delapan pekerja itu memiliki sejumlah persoalan. Misalnya, mereka bekerja tapi tidak digaji, menjadi korban kekerasan, dan paspor yang ditahan majikan.

Mereka sudah bekerja cukup lama di Negeri Jiran. Ada yang sudah bekerja selama 11 tahun, 10 tahun, dan 5 tahun.

“Hampir semuanya tidak mendapatkan gaji, bahkan mengalami penyiksaan. Ada yang nikah sama orang Malaysia, tapi kemudian menjadi korban kekerasan,” kata Nasim Khan.

Salah satunya adalah Hartatik, pekerja asal Desa Taal, Kecamatan Tapen, Bondowoso. Dia sudah 10 tahun menikah dengan pria Malaysia. Akan tetapi, suaminya kerap melakukan kekerasan. Dia akhirnya memutuskan kabur dari suaminya dan hidup tidak menentu di Malaysia.

Hartatik ingin pulang ke Indonesia, namun dia tidak mempunyai uang. Selain itu, paspornya juga ditahan oleh orang yang pernah menjadi majikannya.

Atas kondisinya, ia pun meminta bantuan pemerintah dan Nasim agar bisa pulang ke Tanah Air. Nasim pun membantu pemulangan Hartatik.

Hartatik akhirnya dapat pulang ke Indonesia bersama tujuh pekerja lainnya yang berasal dari daerah tapal kuda. Nasim Khan pun menyambut mereka di kantor Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Dalam membantu pemulangan para pekerja tersebut, Nasim berkoordinasi secara intensif dengan KBRI Malaysia.

Dia juga melapor kepada Menko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PKB Halim Iskandar. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal.

“Alhamdulillah para pekerja yang mengalami masalah di Malaysia akhirnya bisa pulang ke Indonesia. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Menko Pemberdayaan Masyarakat Gus Muhaimin, dan Kementerian Luar Negeri,” terang Nasim.

Politisi asal Dapil Jawa Timur III itu berharap persoalan PMI itu bisa menjadi peringatan bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri.

Mereka harus berhati-hati dan bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. Jangan ada lagi pekerja yang berangkat kerja ke luar negeri secara ilegal.

“Jangan sampai mereka tergiur dengan khayalan- khayalan dan janji yang tidak jelas. Apalagi dengan cara tidak resmi. Semua bisa diproses, bisa diikuti dengan cara yang legal melalui agen-agen yang resmi,” tukasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *