Press "Enter" to skip to content

Bendungan Sutami Dioptimalisasi Untuk Dukung Swasembada Pangan, Energi, dan Air

Kunjungan kerja Menteri Dody ke Bendungan Sutami. (Foot: Kementerian PU)

PROTIMES.CO – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Sutami yang berlokasi di Desa Karangkates, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. 

Dalam kunjungan ini, Menteri Dody memastikan Bendungan Sutami dalam kondisi baik untuk menunjang Asta Cita Presiden Prabowo khususnya untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan air.

Ia menyampaikan bahwa Bendungan Sutami merupakan salah satu bendungan strategis di Jawa Timur yang usianya lebih dari 50 tahun. Oleh karena itu, bendungan ini memerlukan perawatan khusus untuk dapat melayani secara maksimal.

“Bendungan ini sudah beroperasi sangat lama. Maka dari itu, diperlukan perawatan khusus agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang maksimal,” ujarnya.

Bendungan yang namanya diambil dari Menteri Pekerjaan Umum Indonesia ke-16 ini memiliki luas genangan waduk sebesar 15 km2. Dengan luasan sebesar itu, Bendungan Sutami dapat menampung 175,11 juta m3 air.

Bendungan ini memiliki fungsi utama sebagai penyuplai air irigasi seluas 34.000 ha, Pembangkit Listrik Tenaga Air sebesar 488 Juta kWh per tahun, dan juga sebagai pengendali banjir Q1.000 sebesar 4.200 m3/detik.

Sistem pengelolaan dan pemantauan airnya dilakukan oleh Perum Jasa Tirta (PJT) I yang sudah terkoneksi dengan Command Centre yang ada di kantor Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) di Jakarta.

PJT I merupakan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air. Saat ini, PJT I mengelola air di lima Wilayah Sungai (WS) di bawah kewenangan Pemerintah Pusat, yakni Brantas, Bengawan Solo, Jratunseluna, Serayu Bogowonto, dan Toba Asahan.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Dody juga berdialog dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kabupaten Malang.

Para Petani menyampaikan aspirasi dan kendala di lapangan dalam memanfaatkan jaringan irigasi.

Untuk menjaga agar bendungan terus berfungsi dengan baik dengan dilakukan beberapa pekerjaan mulai dari perawatan pintu air, perbaikan instalasi bendungan, pelumasan mesin, monitoring instrumentasi keamanan bendungan seperti pengamatan rembesan, pengamatan pergeseran bendungan baik secara vertikal ataupun horizontal, dan pembersihan sampah serta pengerukan sedimentasi.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *