Press "Enter" to skip to content

OTT Bupati Kolaka Timur, Mendagri: Sudah Ada Langkah Pencegahan

Ilustrasi. (Foto: Freepik/wirestock)

PROTIMES.CO — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyayangkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, meskipun berbagai langkah pencegahan telah dilakukan.

“Sudah berkali-kali, dalam banyak kesempatan sudah. Langkah-langkah pencegahan sudah kita lakukan termasuk di antaranya kegiatan-kegiatan penjelasan, pengarahan, pembuatan sistem monitoring center bersama KPN, tapi kadang-kadang ada saja oknum yang melakukan pelanggaran,” kata Tito di Denpasar, Bali.

OTT tersebut terkait dugaan kasus dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah sakit. Abdul Azis ditangkap KPK setelah menghadiri Rakernas NasDem di Makassar.

Mendagri mengungkap pihaknya terus memantau perkembangan kasus dan telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, untuk menyiapkan langkah antisipasi jika bupati ditahan.

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Gubernur (Sulawesi Tenggara), Pak Andi, untuk segera (menyiapkan) kalau memang nanti ditahan atau tidak,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika tidak ditahan, Abdul Azis tetap bekerja. Akan tetapi, jika ditahan, maka gubernur dan Kemendagri akan menunjuk wakil bupati sebagai pelaksana tugas (plt).

Tito menegaskan, jika proses hukum membuktikan Abdul Azis bersalah, maka posisinya akan diisi Yosep Sahaka.

Berdasarkan pantauan, Abdul Azis tiba di Gedung Merah Putih KPK dengan mengenakan masker hitam, topi putih, dan membawa koper hitam.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *