PROTIMES.CO — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, untuk menyiapkan pelaksana tugas (plt) Bupati Kolaka Timur menyusul operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Abdul Azis.
“Saya sudah koordinasi dengan Pak Gubernur (Sulawesi Tenggara), Pak Andi, untuk segera (menyiapkan) kalau memang nanti ditahan atau tidak,” ujar Tito usai Rapat Konsolidasi dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Denpasar, Bali.
Menurut Tito, jika Abdul Azis tidak ditahan, maka ia tetap bekerja seperti biasa. Akan tetapi, bila ditahan, surat penunjukan plt akan segera diterbitkan.
“Kalau ditahan, akan dikeluarkan surat dari gubernur dan dari saya juga akan menyampaikan agar wakilnya menjadi plt,” jelasnya.
Ia mengatakan masih menunggu perkembangan proses hukum yang berjalan. Jika Abdul Azis dinyatakan bersalah, maka posisi bupati akan diemban oleh Yosep Sahaka.
Mendagri menegaskan pihaknya memantau kasus ini dan menyayangkan masih adanya kepala daerah yang terlibat pelanggaran hukum meski pencegahan telah dilakukan.
“Langkah-langkah pencegahan sudah kita lakukan, termasuk di antaranya penjelasan, pengarahan, pembuatan sistem monitoring center bersama KPN. Tapi kadang-kadang ada saja oknum yang melakukan pelanggaran,” tegasnya.
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, ditangkap KPK pada Kamis (7/8/2025) usai menghadiri Rakernas NasDem di Makassar. Penangkapannya terkait dengan dugaan kasus dana alokasi khusus (DAK) pembangunan atau peningkatan kualitas rumah sakit.
Pada pukul 16.23 WIB, Abdul Azis tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, mengenakan masker hitam, topi putih, dan membawa koper hitam.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment