Press "Enter" to skip to content

Mendes Dorong Sinergi BUMDesa dan Kopdes Merah Putih untuk Kemandirian Ekonomi Desa

Penandatanganan MoU antara Kemendes PDT dan Universitas Brawijaya. (Foto: Instagram/kemendespdt)

PROTIMES.CO – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong optimalisasi sinergi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Koperasi Desa Merah Putih dalam kunjungannya ke Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, dua lembaga ekonomi desa ini tidak boleh saling bertabrakan, tetapi harus saling melengkapi.

Yandri menjelaskan pentingnya kolaborasi yang dibangun atas dasar dialog dan kepercayaan.

“Cara kita memastikan kolaborasi itu kita lakukan obrolan dari hati ke hati. Kita sama-sama membangun desa membangun Indonesia, desa terdepan untuk Indonesia,” katanya.

Dalam lawatannya, Mendes Yandri juga menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Brawijaya guna memperkuat pembangunan desa dan daerah tertinggal melalui kemitraan pendidikan dan riset.

Ia mendorong masyarakat Bojonegoro untuk aktif mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti Kopdes Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis.

Menurutnya, desa-desa harus mampu bersaing secara sehat dalam menyediakan kebutuhan harian masyarakat.

“Pak Prabowo ingin sekali bangsa ini segera maju. Beliau selalu maunya 3T: Pertama terbaik, kemudian terbanyak, dan tercepat,” ujar Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa PDT.

Riza menekankan bahwa potensi desa harus dimanfaatkan mengikuti perkembangan zaman agar bisa menghasilkan produk unggulan yang kompetitif di pasar.

Dalam agenda tersebut, Mendes Yandri juga menyerap aspirasi langsung dari masyarakat dan melakukan peninjauan ke beberapa titik lapangan untuk mengetahui kebutuhan dan tantangan aktual desa.

Acara ini turut dihadiri Rektor Universitas Brawijaya, Widodo, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, serta para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa (KKN MMD) yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *