Press "Enter" to skip to content

Polres Pemalang Selidiki Provokator Bentrokan dalam Acara Rizieq Shihab

Bentrokan yang terjadi saat acara Rizieq Shihab. (Foto: Tribrata News)

PROTIMES.CO – Kepolisian Resor (Polres) Pemalang kini tengah menyelidiki pihak yang memicu bentrokan dalam acara ceramah Rizieq Shihab yang diadakan di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menegaskan penyelidikan ini menyasar dugaan provokasi maupun kekerasan.

“Penyelidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan tengah berlangsung. Pendalaman data dan identitas para korban juga dilakukan guna memperjelas peristiwa,” ujar Eko Sunaryo.

Menurut Kapolres, kepolisian tidak bekerja sendiri. Mereka turut berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Kodim 0711, serta ormas terkait untuk menjaga keamanan. Salah satu langkah antisipatif yang telah dilakukan adalah menggelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi.

Rapat tersebut diadakan pada 16 Juli 2025 di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang dan dihadiri oleh berbagai elemen. Termasuk di antaranya unsur Pemda, TNI, Polri, FPI, dan PWI-LS.

Rapat menghasilkan Surat Pernyataan Bersama yang menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan mencegah provokasi.

Eko mengungkapkan bahwa upaya pengamanan teknis sudah dilakukan sehari sebelum acara berlangsung. Akan tetapi, bentrokan tetap terjadi sekitar 50 meter dari panggung utama acara ceramah.

Hingga kini, belum disebutkan jumlah korban maupun bentuk pasti insiden kekerasan yang terjadi. Meskipun begitu, polisi memastikan pendalaman dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta di balik kejadian tersebut.

Kapolres menegaskan bahwa langkah hukum akan diambil terhadap siapa pun yang terbukti memicu kekacauan atau melanggar peraturan dalam kegiatan keagamaan tersebut.

Dengan penyelidikan ini, pihak kepolisian berharap situasi di Pemalang kembali kondusif dan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *