Press "Enter" to skip to content

Pembangunan IKN Dinilai Lamban, Sudjatmiko: Jangan Sampai Jadi Proyek Mercusuar Gagal

(Foto: Instagram/ikn_id)

PROTIMES.CO – Perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai lamban oleh kalangan DPR RI.

Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, mewanti-wanti agar jangan sampai proyek mercusuar IKN menjadi terbengkalai.

Proyek yang menelan dana APBN sebesar Rp86 triliun dan swasta Rp58 triliun di tahap I serta beban APBN Rp48,8 triliun di tahap II ini membuat potensi kerawanan dalam pembangunan IKN.

Sudjatmiko berharap agar Otorita IKN (OIKN) dapat segera menyelesaikan pekerjaannya sesuai target yang telah ditetapkan.

“Kami melihat kerawanan dalam pembangunan IKN. Jika target tiga tahun selesai, maka dipastikan rampung betul. Jangan sampai hanya dibangun dengan kejar target lalu pembangunan asal kerja saja,” ujarnya saat ditemui di Jakarta.

“Proses pembangunan membutuhkan perhatian serius secara transparansi, keberlanjutan, dan melibatkan masyarakat lokal, sesuai visi Presiden Prabowo,” imbuhnya.

Sudjatmiko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.

Perlindungan kepada masyarakat adat, pelestarian lingkungan hutan tropis, serta dampak sosial ekonomi lainnya harus dikaji secara komprehensif.

“Jangan sampai proyek ini jadi ambisi besar yang malah jadi beban jangka panjang akibat dari kurang pelibatan masyarakat dalam perencanaannya,” tegasnya.

Sudjatmiko mengatakan, PKB mendukung seluruh upaya dalam pembangunan IKN. Akan tetapi, kritik ini merupakan dorongan agar IKN bukan hanya sebagai sebuah simbol rezim, melainkan sebagai simbol kemajuan demokrasi, lingkungan keberlanjutan, dan keadilan sosial.

“Kami mendukung usaha pemerintah yang optimis mengejar pembangunan IKN, tapi harus dilandasi dengan niat tulus membangun negeri,” tukasnya.

Pewarta: Khairul

Editor: Khopipah

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *