Panen Anggur dan Produk Pasty, Menteri IMIPAS Apresiasi Kemandirian Warga Binaan Rutan Bandung

PROTIMES.CO – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Agus Andrianto mengapresiasi kemandirian warga binaan Rutan Bandung dalam menjalankan program pembinaan produktif. Salah satu kegiatan yang mendapat sorotan adalah panen anggur hasil budidaya warga binaan.

“Ini merupakan bagian dari program pembinaan warga binaan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional. Karena itulah mereka sangat layak diberikan reward berupa remisi,” ungkap Menteri Agus usai panen anggur bersama warga binaan dalam kunjungannya.

Kegiatan panen ini menjadi simbol keberhasilan pembinaan yang tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan.

Menurut Agus, program semacam ini perlu terus ditingkatkan efektivitasnya, dengan target partisipasi warga binaan minimal 80 persen.

Selain panen anggur, Menteri Agus juga meninjau hasil produk warga binaan lainnya, termasuk produk olahan makanan bernama Pasty.

Ia memberikan apresiasi dan menyarankan agar semua produk hasil pembinaan segera didaftarkan mereknya secara legal.

Hal itu sebagai dorongan agar hasil karya warga binaan memiliki nilai jual yang lebih luas dan legalitas yang kuat.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menggelar makan siang bersama ratusan warga binaan dan berdialog secara langsung. Kegiatan ini menjadi sarana untuk membangun komunikasi dua arah antara warga binaan dan otoritas pemasyarakatan.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, turut menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan yang dilakukan di Rutan Bandung sudah mengarah pada pola pembinaan produktif yang ideal.

Ia menambahkan bahwa Remisi Dasawarsa akan diberikan kepada semua warga binaan yang memenuhi syarat, sejalan dengan semangat pembinaan.

Menteri Agus juga memuji lingkungan Rutan Bandung yang bersih dan asri. Hal ini dianggap sebagai bagian integral dari pendekatan pembinaan yang holistik, yang mencakup kesehatan fisik dan mental warga binaan.

Kunjungan tersebut mempertegas arah kebijakan pemasyarakatan yang menitikberatkan pada pemulihan, pembinaan, dan pemberdayaan warga binaan sebagai bagian dari reintegrasi sosial yang berkelanjutan.

Pewarta: Dzakwan

Editor: Khopipah