PROTIMES.CO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar melakukan audiensi dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Pertemuan ini menandai upaya penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok yang sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya, Muhaimin menyebut pertemuan tersebut bertujuan menjaga kesinambungan kerja sama strategis yang telah dirintis Presiden Prabowo bersama pemerintah Tiongkok pada November 2024.
“Presiden menyampaikan untuk menjaga komitmen (kerja sama) antara kedua negara Indonesia–Tiongkok di tengah ekonomi global yang tidak menentu terutama di bidang pendidikan,” kata Muhaimin.
Selain memperkuat diplomasi, Menko Muhaimin juga memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan perkembangan strategi nasional dalam pengentasan kemiskinan.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, sebutnya, pendekatan Indonesia telah bergeser dari bantuan sosial menuju pemberdayaan masyarakat.
Muhaimin menyatakan bahwa Indonesia membuka diri untuk terus belajar dari keberhasilan Tiongkok dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, yang dinilai berhasil memutus berbagai rantai penyebab kemiskinan struktural.
“Indonesia dapat terus belajar dari Tiongkok yang telah berhasil menghapuskan kemiskinan ekstrem dengan memutus ragam rantai kemiskinan,” ujarnya.
Dalam responsnya, Dubes Wang Lutong menegaskan komitmen negaranya untuk terus bekerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan.
Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu sahabat strategis Tiongkok dan menilai kolaborasi lintas sektor harus terus diperkuat di masa mendatang.
Pertemuan tersebut mempertegas keseriusan kedua negara untuk saling mendukung pembangunan sosial-ekonomi sebagai bagian dari visi bersama kawasan Asia yang tangguh dan sejahtera.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment