PROTIMES.CO – Komunitas budaya Gending Enem kembali menghadirkan Wayang Orang Gatotkaca, Ksatria dari Pringgondani dalam bentuk pertunjukan yang memadukan elemen tradisi dan modern. Pentas ini akan digelar Minggu, 20 Juli 2025, di Gedung Kesenian Jakarta.
“Wayang Orang ini digabungkan dengan elemen teater dan teknologi modern serta koreografi yang dinamis,” ujar Leo Widodo, Ketua Panitia, dalam media gathering di Gedung Kesenian Jakarta.
Wayang Orang Gatotkaca kali ini menampilkan para penari dari berbagai latar belakang profesi dan usia. Peran utama Gatotkaca sendiri dimainkan oleh Yodya Prasetyanto.
“Tantangan terbesar adalah menghadirkan kegagahan Gatotkaca yang tenang dan rendah hati,” katanya.
Gending Enem merupakan komunitas lintas alumni SMA yang berdiri sejak tahun 2018. Menurut Leo, komunitas ini terbentuk dari rasa gundah atas ancaman kepunahan budaya tradisi, terutama budaya Jawa.
Ira Wibowo yang memerankan Dewi Pergiwo, menyatakan dirinya merasa bahagia dapat kembali berkontribusi dalam pelestarian seni budaya Indonesia. Begitu pula Maudy Koesnaedi, yang mengaku tetap berlatih meski berdomisili di Bali.
Gagasan kolaboratif ini juga melibatkan tokoh-tokoh seperti Alexandra Askandar dan Ninok Leksono.
“Kami harus menjaga semua kesenian tradisi,” tegas Ninok, yang berperan sebagai Semar.
Pagelaran ini menjadi pentas keempat Gending Enem yang mengangkat Wayang Orang. Sutradara Moch Wahyudi alias Yudhi Bharata berharap, melalui lakon Gatotkaca, anak muda bisa mengenal figur pahlawan lokal yang menginspirasi.
“Supaya anak-anak muda bisa mengambil hikmah dari karakter heroik dan kerendahan hati Gatotkaca. Culture is cool!” tutup Leo Widodo yang juga memerankan Arjuna dalam pentas ini.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment