PROTIMES.CO — Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan di Ibu Kota melalui pembangunan cold storage berkapasitas 5.000 ton di Cakung, Jakarta Timur. Fasilitas ini diharapkan menjadi cadangan strategis dalam menghadapi dinamika kebutuhan pangan masyarakat Jakarta.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyebut pembangunan cold storage tersebut menjadi bagian dari diversifikasi usaha perusahaan ke sektor logistik, khususnya cold chain.
“Rencana pembangunan cold storage merupakan langkah awal dari diversifikasi usaha. Kami berencana untuk mengembangkan bisnis ke bidang logistik,” ujarnya.
Raditya mengatakan, penguatan infrastruktur penyimpanan ini sangat penting dalam menjamin ketersediaan dan kestabilan pangan.
Selain itu, langkah tersebut juga mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global dengan kebutuhan ketahanan pangan yang tinggi.
Selain membangun cold storage, Dharma Jaya juga telah memperluas akses masyarakat terhadap protein hewani dengan menjalin kemitraan ritel dan reseller.
“Saat ini, terdapat empat retail yang sudah bermitra. Targetnya, delapan mitra di tahun ini,” katanya.
Dharma Jaya juga menggencarkan program subsidi pangan dan stabilisasi harga untuk menjamin keterjangkauan bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta dengan harga terjangkau,” tegas Raditya.
Menurutnya, upaya penguatan sektor logistik dan distribusi ini akan membantu memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu tulang punggung ketahanan pangan daerah.
Raditya berharap langkah strategis ini akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan, termasuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga pasokan pangan dan menekan inflasi komoditas strategis.
“Kami berharap dengan langkah-langkah strategis ini dapat memperkuat posisi kami sebagai pilar ekonomi daerah dan meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta,” tandasnya.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment