PROTIMES.CO — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting sebagai salah satu prioritas utama pembangunan manusia di ibu kota.
Hal tersebut disampaikannya dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 tingkat Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di TMII, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).
“Persoalan stunting harusnya sudah bisa diturunkan sampai dengan angka di bawah 14 persen,” kata Pramono.
Ia menyebut penyediaan air bersih dan makanan bergizi sebagai aspek penting dalam penanggulangan stunting.
Pramono menjelaskan, Pemprov DKI telah menargetkan cakupan pipanisasi air bersih di seluruh wilayah Jakarta dapat mencapai 100 persen pada tahun 2030. Upaya ini, menurutnya, sangat krusial dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
Tidak hanya stunting, peningkatan kualitas layanan dan infrastruktur kesehatan juga menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta. Hal itu diharapkan dapat menopang kualitas hidup keluarga Jakarta secara menyeluruh.
“Dengan peningkatan aspek kesehatan dan pendidikan, diharapkan bisa menopang kualitas serta kesejahteraan keluarga,” ujar Pramono.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainah, menambahkan bahwa peningkatan layanan kesehatan berbasis keluarga juga dilakukan melalui Posyandu.
“Posyandu kini menerapkan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk pendidikan dan sosial,” jelasnya.
Menurut Iin, langkah Pemprov DKI ini sejalan dengan delapan fungsi keluarga yang ditekankan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional, termasuk fungsi perlindungan dan kesehatan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment