PROTIMES.CO — Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, resmi menjadi lokasi kelima di Indonesia yang mengimplementasikan autogate imigrasi.
Peresmian autogate dilakukan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Selasa (24/6/2025), sebagai bagian dari transformasi layanan imigrasi nasional.
Sebanyak 30 unit autogate dioperasikan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, terdiri dari 20 unit di area kedatangan dan 10 unit di area keberangkatan internasional.
Penerapan teknologi ini dinilai sangat penting, mengingat Bandara Kualanamu mencatat rata-rata 6.700 perlintasan penumpang per hari.
“Autogate ini hanya membutuhkan 10–15 detik per orang untuk proses imigrasi dan telah terintegrasi dengan sistem cekal serta Interpol. Sistem ini aman dan bisa digunakan oleh WNI maupun orang asing dengan paspor elektronik dan eVisa,” jelas Agus.
Letak geografis Medan yang dekat dengan Selat Malaka serta posisinya sebagai pusat ekonomi dan perdagangan Sumatera dinilai strategis untuk perluasan pengoperasian autogate.
“Medan sangat ideal untuk pengembangan sistem keimigrasian modern,” kata Menteri Agus.
Pada periode Januari–Mei 2025, Bandara Kualanamu melayani 6.750 penerbangan, atau rata-rata 45 penerbangan per hari. Rute internasional dari bandara ini mencakup Malaysia, Singapura, Thailand, dan Arab Saudi pada musim haji.
Dalam peresmian tersebut, Agus juga meluncurkan fasilitas PMI Lounge, ruang tunggu khusus bagi pekerja migran Indonesia yang hendak berangkat ke luar negeri. Fasilitas ini diharapkan memberikan kenyamanan lebih bagi para PMI.
“Dengan menggabungkan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan, sistem ini diharapkan bisa meningkatkan kepuasan penumpang terhadap layanan keimigrasian sekaligus memperkuat pengawasan dalam perlintasan orang,” tutup Agus.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah
Be First to Comment