PROTIMES.CO – Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat penggunaan BBM rendah sulfur di Jabodetabek sebagai langkah awal penanggulangan polusi udara.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menuturkan bahwa koordinasi dilakukan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), termasuk dengan PT Kilang Pertamina Internasional dan holding PT Pertamina.
“Jadi secara umum itu kenapa kita ada di Indramayu, untuk meyakinkan bahwa proses pengadaan suplai utama dari BBM ini perlu kita ingatkan bersama. Ada hal-hal yang harus kita jaga,” katanya.
Hanif juga menyebutkan pentingnya komunikasi dengan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal pengawasan kawasan industri sebagai sumber pencemaran udara.
Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas udara di Jakarta dapat diperbaiki secara nyata dan berkelanjutan.
Pewarta: Dzakwan
Editor: Khopipah