PROTIMES.CO – Meningkatnya kasus corona di kawasan Timur Tengah, atau yang lebih dikenal sebagai Middle East Respiratory Sindrome Coronavirus (MERS-CoV), mendapat perhatian banyak kalangan.
Anggota Komisi VIII DPR RI Mahdalena meminta agar jemaah haji meningkatkan protokol kesehatan selama di tanah suci.
“Ada peningkatan jumlah kasus jemaah haji yang terkena penyakit MERS ini,” ungkap Mahdalena, Senin (26/5/2025).
“Saya imbau jemaah haji benar-benar waspada dengan penyakit MERS dan menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” sambungnya.
Tercatat ada sembilan kasus positif MERS berdasarkan data Kementerian Kesehatan Arab Saudi antara 1 Maret hingga 21 April 2025.
MERS sendiri adalah penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh subtipe baru dari virus corona yang belum pernah ditemukan menginfeksi manusia sebelumnya.
Virus ini pertama kali menyerang manusia di Jordan pada April 2012, namun kasus yang pertama kali dilaporkan adalah kasus yang muncul di Arab Saudi pada September 2012.
Jemaah haji yang terkena penyakit MERS akan mengalami gejala awal seperti demam, batuk, dan sesak napas. Beberapa bahkan mengalami gejala gastrointestinal seperti diare dan mual/muntah.
Sekitar 80 persen kasus MERS pada manusia dilaporkan berasal dari Arab Saudi.
“Penyakit MERS ini ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung atau tak langsung,” ungkap Mahdalena lagi.
“Jemaah haji diharapkan tidak terlalu berdekatan atau berkontak langsung dengan hewan seperti unta untuk meminimalisir terkena virus MERS,” imbuhnya.
Mahdalena juga meminta petugas haji untuk secara intens memberikan imbauan agar jemaah haji meningkatkan kewaspadaan serta benar-benar menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyakit MERS.
“Kewaspadaan ini harus ditingkatkan melalui sosialisasi secara terus-menerus sehingga jemaah haji semakin waspada dan menjaga diri agar tak terpapar penyakit MERS,” tuturnya.
“Saya berharap petugas haji memberikan sosialisasi secara terus-menerus kepada jemaah haji untuk menggunakan masker sehingga meminimalisir terpapar penyakit,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah