PROTIMES.CO – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar (Dubes) Republik Bolivarian Venezuela, Y.M. Enrique Antonio Acuña Mendoza, Jumat (16/5/2025).
Dubes Mendoza sebelumnya telah menyerahkan credential kepada Presiden Prabowo Subianto pada 6 Mei 2025 dan menjadi Dubes ke-8 Venezuela di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas upaya peningkatan kerja sama Indonesia-Venezuela dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan mendorong penguatan peran kedua negara di forum multilateral maupun regional.
Menlu Sugiono menekankan perlunya kerja sama dalam upaya memperkuat ketahanan nasional dan mendorong implementasi konkret perjanjian-perjanjian yang telah ada antara Indonesia-Venezuela.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati peningkatan people-to-people contact dan interaksi yang lebih intensif antara perjabat pemerintah kedua negara.
Dalam upaya mendorong kerja sama ekonomi, kedua pihak juga sepakat atas pentingnya mendorong interaksi bisnis yang lebih intesif antar pelaku bisnis kedua negara.
Indonesia dan Venezuela memiliki hubungan dekat sebagai sesama negara anggota Non-Blok. Saat ini, hubungan kedua negara telah mencapai usia 66 tahun sejak awal pembukaan hubungan diplomatik pada 10 Oktober 1959.
Venezuela, sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, tercatat pernah memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Palu dan mendirikan Politeknik Indonesia Venezuela di Aceh pasca tragedi Tsunami.
Di sisi lain, Indonesia memiliki Sekolah Indonesia di Venezuela yang saat ini dimanfaatkan sebagai pusat promosi budaya Indonesia dengan mengajarkan batik dan angklung.