Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Firdaus mengatakan bahwa bocah yang diduga menjadi korban kekerasan saat ini masih dalam masa perawatan pascaoperasi.
Posts tagged as “Kekerasan”
GEBRAK menuntut pertanggungjawaban pejabat tinggi negara, termasuk Menko Polhukam Budi Gunawan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.
Habib Syarief juga menekankan agar hak-hak pekerja rumah tangga dicantumkan dalam RUU PPRT, seperti jaminan kecelakaan kerja dan hak atas upah saat sakit.
Oknum polisi tersebut diketahui melakukan kekerasan dengan menarik, memiting, memukul, dan membanting salah seorang wartawan Tempo bernama Jamal Abdun Nashr.
Eko Yunanda dari WALHI Riau, dalam RDP bersama DPR, menyatakan pembangunan Rempang Eco City belum menunjukkan adanya kajian dampak lingkungan yang memadai.
Dari laporan yang diterima LPSK, setidaknya 30 jurnalis menjadi korban. Mereka tersebar di Jakarta, Malang, Surabaya, Sukabumi, dan wilayah lain di Jawa Timur.
Komnas HAM menyatakan, kekerasan yang terus berulang terhadap pekerja media menunjukkan lemahnya pelaksanaan UU yang melindungi kebebasan pers di Indonesia.
Wakil Ketua Komnas HAM Abdul Haris Semendawai menegaskan pihaknya sangat menyesalkan kekerasan terhadap jurnalis yang terus terjadi dan berulang.
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Abdul Haris Semendawai mengingatkan bahwa perlindungan terhadap jurnalis tidak cukup hanya melalui penegakan hukum.
Sri mengatakan, kebebasan pers adalah pilar utama demokrasi yang harus dijaga. Oleh karena itu, segala bentuk intimidasi pada jurnalis tidak boleh dibiarkan.
Iwakum mendesak Kapolri untuk mengambil langkah tegas dengan memeriksa dan memberi sanksi terhadap ajudannya yang melakukan kekerasan terhadap wartawan.
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB Habib Syarief Muhammad Alaydrus memberikan perhatian serius terhadap tewasnya seorang mahasiswa UKI, Kenzha Walewangko.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendesak UKI untuk melakukan evaluasi internal menyusul tewasnya mahasiswa Fakultas Fisipol di lingkungan kampus.
Alissa Wahid mengungkap bahwa PBNU telah mengambil langkah konkret dalam menangani kasus kekerasan di pesantren, termasuk dengan membentuk satuan tugas khusus.
Lewat kerja sama ini, PBNU dan Polri berharap dapat mempercepat upaya pencegahan serta penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan, khususnya di pesantren.
Dengan adanya sinergi antara Polri dan PBNU, diharapkan keberagaman dan toleransi di Indonesia semakin kuat, serta ancaman radikalisme dapat ditekan.
Polri dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sepakat menjalin kerja sama untuk menangani kekerasan di lingkungan lembaga pendidikan.