PROTIMES.CO – Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Padat Karya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim mengatakan percepatan perizinan harus tetap mempertimbangkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Menurutnya, penyederhanaan birokrasi harus tetap seimbang dengan prinsip keberlanjutan, dengan perizinan dapat dipercepat dan prosesnya lebih efisien, namun tetap memperhatikan dampak ekologis serta keberlanjutan lingkungan.
“Kita bisa mempercepat dan mempermudah birokrasi tanpa mengorbankan aspek lingkungan. Regulasi harus berpihak pada industri, namun tetap menjaga keseimbangan agar pertumbuhan ekonomi tidak merusak ekosistem yang kita jaga bersama,” kata Chusnunia, Jumat (21/3/2025).
Politisi PKB ini juga mendorong adanya sinergi antara satgas, kementerian terkait, asosiasi industri, serta pelaku usaha.
Ia menilai bahwa keberhasilan satgas tidak hanya bergantung pada regulasi yang dikeluarkan, tetapi juga pada koordinasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta.
“Satgas ini harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan kebijakan yang berorientasi pada solusi nyata. Perlu ada koordinasi erat antara pemerintah, pelaku industri, dan pekerja agar kebijakan yang dibuat benar-benar memberikan dampak positif dan tidak hanya menjadi respons sementara,” ungkapnya.
Chusnunia berharap pemerintah dapat segera merealisasikan pembentukan satgas dan implementasi kebijakan terkait untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing industri padat karya Indonesia di kancah global.
“Dengan langkah yang tepat, industri tekstil nasional tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian negara,” pungkasnya.
Pewarta: Khairul
Editor: Khopipah